Bigbang @ Indonesia

pada tanggal 12 & 13 oktober kemarin, seperti yang kita ketahui bahwa boygroup yang pernah mendapatkan penghargaan di MTV Europe ‘BigBang’ menggelar konser perdana mereka di Indonesia yang bertema ‘BigBang Alive Galaxy World Tour 2012’ .

bukan hanya kemeriahan yang disuguhkan oleh kelima personil yang tidak lain adalah G-Dragon,Taeyang, T.O.P, Daesung & Seungri, tetapi kekompakan antara Bigbang & VIP juga sangat terasa. Bahkan sang Leader G-dragon menunjukan kecintaannya terhadap Indonesia dengan menggunakan blangkon pemberian fans selama konser berlangsung , bahkan Taeyang menunjukan suka citanya terhadap Indonesia dengan meng-upload beberapa foto di akun twitternya . memang konser yg di gelar di Mata Elang Indoor Stadium (MEIS) itu benar-benar ‘Daebak’ . penampilan enerjik mereka (tanpa adanya lipsync selama 2 hari konser) serta fanservice yg mereka berikan benar-benar baik. Para VIP Indonesia tidak akan pernah melupakan moment indah itu. Mereka juga berkat bahwa mereka akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti . Mari kita tunggu kedatangan mereka lagi. Kekeke 😀
Ini beberapa foto bigbang @ Indonesia

Pelajaran dari Konser Big Bang

Konser dua hari Big Bang memang sudah lewat. Malah, sudah sempat ditayangkan di salah satu stasiun televisi. Namun, terlepas dari demam yang sudah terobati, lautan “lightstick” mahkota berwarna kuning yang disimpan GD yang sudah kembali ke Korea,
Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari konser Big Bang di Jakarta.

Semoga setelah konser Big Bang, konser grup negeri sendiri atau manca negara (baik Barat maupun Asia) bisa menyuguhkan konser dengan kualitas dan keriaan yang sejajar dengan konser di pinggir pantai itu. Berani tampil lengkap Jajaran grup Korea yang mampir di Jakarta setahun terakhir ini selalu menampilkan konsep dan rutinitas yang sama. Memamerkan tampang ganteng, postur tubuh yang membuat penonton ternganga, keseragaman koreografi yang monoton dan (yang paling menyebalkan) tampil dengan musik pengiring rekaman.

Hal yang terakhir ini memang akan membawa muatan rombongan ringan dan penekanan biaya akomodasi yang cukup signifikan, tetapi jelas menghilangkan unsur improvisasi dan spontanitas artis saat menyanyi langsung. Big Bang memberi warna lain. Di rangkaian tur ini, Big Bang membawa sekitar tujuh musisi untuk menghidupkan suguhan mereka. Dan, sebagai bonus, musisi yang didapuk menjadi band penggiringnya semua musisi Barat. Ini tentunya memberi dinamika menarik dalam boyband yang anggotanya bukan lahir dan besar di dunia Barat dan bahasa Inggris bukan bahasa ibu mereka.

Salah kaprah K-pop Setelah menyaksikan konser Big Bang kemarin, ketahuan bahwa banyak yang salah kaprah tentang grup asuhan YG ini. Jika menyimak suguhan hidup musik G-Dragon, T.O.P, Seungri, Taeyang dan Daesung ini, adalah salah kaprah jika Big Bang dimasukkan ke dalam kategori K-pop. Mereka lebih tepat disebut sebagai grup hip-hop. Dengan GD dan T.O.P menghidupkan panggung dengan repetan rap campur Inggris dan Korea plus anggota palin gmuda Seungri yang ternyata mahir beatboxing, nyawa musik hip-hop pun terasa kental. Pencitraan mereka pun sangat mendukung penjiwaan musik mereka yang menggunakan kostum gaya jalanan dan para rapper sekarang yang penuh dengan kerlap-kerlip dan merek kelas atas. Bahkan gaya berjalan Taeyang, GD dan T.O.P yang berlagak itu sulit untuk tidak dibandingkan dengan gaya berjalan Lil’Wayne atau rapper lainnya.

Berani skala besar
Produksi untuk menggelar konser Big Bang ini terlihat tidak setengah-setengah. Tidak hanya dari sisi formasi band yang banyak dan kostum-kostum dengan model paling mutakhir, produksi panggung yang menggunakan semua aspek teknologi panggung terbaru (panggung dua tingkat, panggung pompa, tali gantung), penataan lampu spot berbagai detail dan warna, rombongan penari yang juga tidak kalah banyak dengan band pendukung hingga properti panggung pendukung lain (sayap Daesung dan sepeda Taeyang dan kendaraan TOP dan GD). Jadi, rasanya wajar jika promotor musik besar sekelas Live Nation (Madonna dan Jay-Z) mau bekerja sepenuh hati menggelar rangkaian tur grup dari kubu Asia ini. Mereka yang belum pernah menonton konser J-pop pasti akan ternganga melihat produksi panggung Big Bang.

Bigbang sukses konser di Indonesia

Kelompok populer Big Bang berhasil menyelesaikan konser pertama mereka di Indonesia. konser ‘Alive Galaxy Tour 2012’  mereka membawa 30.000 fans untuk Jakarta Mata Elang International Stadium. dilaporkan Stadion Indoor terbesar di Asia Tenggara.

YG Entertainment menyatakan bahwa Big Bang berhasil mencuri perhatian boygroup populer Indonesia seperti Hitz dan XO IX, girlgroup PRINCESS, artis solo pria Gadaffi Ismail Sabri, dan aktor-model Jaafar Ryzal sebagai performer di stadion.

Pada tanggal 12 dan 13, Big Bang dibuka dengan “Still Alive” dan dilanjutkan dengan lagu-lagu hit “Lies”, “Haru Haru”, “Heaven”, dan “Fantastic Baby”, menampilkan total 23 lagu untuk para penggemar.

Liputan6 SCTV di Indonesia, serta beberapa situs berita online, menutupi kedatangan kelompok di Indonesia ditambah latihan konser mereka dan acara pada 11 Oktober.

Big Bang akan melanjutkan tur mereka pada bulan Oktober di Taiwan, Filipina, Malaysia, Los Angeles, New Jersey, dan Peru pada bulan November, dan Hong Kong kemudian Jepang dome tur pada bulan Desember, serta konser tambahan di Osaka pada 12 Januari dan 13.

source : allkpop.com

Pengamat musik ‘Bens Leo’ mengakui tallent Bigbang

Pengamat Musik Kagum dengan Penampilan Big Bang Ketimbang Suju Big Bang memiliki ciri yang mampu mengundang penikmat musik lain mendengarkan dan melihat mereka beraksi. Kedatangan boyband asal Korea, yaitu BigBang tak hanya mencuri perhatian penikmat
musik K-Pop semata. Bens Leo selaku pengamat musik tanah air mengaku tertarik dengan boyband yang digawangi oleh G-Dragon, T.O.P, Taeyang,Daesung, dan Seungri itu. “Kebetulan saya datang juga karena penasaran, karena saya gelisah tren K-Pop menguasai musik Indonesia dalam

perkembangannya,” ucap Bens Leo saat ditemui di kawasan Senayan, Sabtu (13/10). Usai menyaksikan aksi personil boyband yang dibentuk pada tahun 2006 itu, Bens Leo mengaku kagum dengan penampilan BigBang yang enerjik dan memiliki jenis musik yang variatif dan berbeda dengan kebanyakan boyband Korea lainnya. “Grup ini menarik, enggak pake minus one. Ga perlu blocking panggung karena panggung mereka kuasai. Musisi pengiringnya saya lihat musisi negro. Kalau sudah seperti itu berarti aura R n B nya kentara sekali,” katanya.

Memiliki pangsa yang lebih luas dari boyband lain seperti Super Junior misalnya, menurut Bens Leo tak lain karena Big Bang memiliki ciri yang mampu mengundang penikmat musik lain mendengarkan dan melihat mereka beraksi. “Sebetulnya tren anak muda yang musik seperti kemarin (Big Bang). Mungkin kemarin akan terjadi semacam pemikiran baru bahwa boyband bisa seperti ini, lebih jantan dan berkualitas dan memiliki stamina yang luar biasa. Mereka membawakan hampir 30 lagu dalam satu show tanpa lipsync,” kata dia. Ditambahkan lagi oleh Bens Leo bahwa Big Bang diharapkan mampu menjadi referensi bagi produser musik di Indonesia. “Sebetulnya boyband bisa tidak dicela kalau seperti itu (Big Bang). Saya anggap ini
boyband laki-laki yang bisa menyuarakan dan membalikkan stereotype boyband,” tuntasnya.

Sumber : beritasatu.com